Rabu, 05 Mei 2010
Siapa yang tidak mengenal sosok Gayus, sebuah nama yang akhir - akhir ini menjadi sorotan publik karena kasusnya. Bagaimanapun tindakan yang dilakukan Gayus, ia tetaplah individu yang mempunyai kehidupan sosial. Memiliki keluarga dan teman juga sebagaimana mestinya. Andai aku menjadi teman Gayus?? Teman adalah seseorang yang dekat dengan kita setelah keluarga. Bahkan hampir sebagian waktu kita habiskan bersama mereka. Teman ada untuk saling berbagi dan mengingatkan satu sama lain. Meski ada batasan - batasan yang tidak seharusnya kita campuri. Begitu pula dengan Gayus, jika aku menjadi temannya, aku hanya akan mengingatkan dalam konteks aku sebagai teman. Hidup adalah pilihan, ketika kita telah memilih, maka pilihan itu selalu ada konsekuensinya. Tidak ada yang tau pasti bagaimana watak seseorang meskipun kita sangat dekat dengan orang tersebut, hanya dirinya sendiri yang tau. Intinya sebagai teman, aku hanya bisa mengingatkan, tanpa harus mencampuri privasnyai. Teman tetaplah teman, apapun yang dia lakukan, itu menjadi hak mutlak dirinya. Setiap orang pernah salah, dan jadikan kesalahan itu sebagai pembelajaran diri. Pada dasarnya tidak ada manusia yang jahat, tapi kembali lagi, hidup adalah pilihan. Mau memilih baik atau jahat?? Ikuti kata hati dan selalu ingat bahwa setiap perilaku kita pasti ada yang mengawasi dan percaya bahwa setiap tindakan pasti akan ada konsekuensi yang harus diterima...
0 komentar:
Posting Komentar